Kamu percaya dengan kekuatan
mimpi? Harus! Karena tanpa
mimpi, kamu nggak tahu apa
tujuan hidupmu. Kalau begitu,
bagaimana kamu bisa sukses?
Tentunya, mimpi ini harus dibarengi dengan sikap
konsisten dan mau bekerja
keras. Jangan sampai berhenti
di tengah jalan dan berhenti
percaya kalau kamu bisa
menjadi apapun yang kamu mau. Jangan sampai apa yang
diperbincangkan orang lain
menjadi halangan kamu untuk
terus mengejar mimpimu. Pada
akhirnya, dan mungkin tanpa
kamu sadari, kamu sudah berjalan dekat menuju mimpimu,
dan kamu pasti akan bisa
mencapai mimpimu suatu saat. Kurang lebih, itulah pesan-pesan
yang ingin disampaikan Agnes
Monica sebagai duta kampanye
“Dream, Believe, Make it
Happen” yang diadakan oleh
@america (Pusat Kebudayaan Amerika) di Indonesia, Jumat, 6
Mei 2011 lalu. Prihatin dengan
generasi muda Indonesia yang
masih sering pesimis dalam
memandang masa depan,
@america mengadakan kampanye ini di hadapan 300
siswa ACCESS, beasiswa-mikro
Bahasa Inggris untuk siswa/i
kurang mampu berusia 14-18
tahun yang disediakan oleh
Kedutaan Besar Amerika. Kalimat kampanye itu sendiri
sebenarnya adalah motto hidup
Agnes Monica yang selama ini
seringkali ia ucapkan di berbagai
interview. Sekilas, kalimat
penyemangat ini mungkin terdengar sederhana. Tapi coba
deh, kita perhatikan dan
renungkan lagi, kalimat ini
sangat dalam, lho. Agnes sendiri
yang dijadwalkan hanya
berbicara selama 20 menit, akhirnya menyampaikan pidato
motivasinya selama kurang lebih
satu jam. “Dream, Believe, and
Make it Happen for God’s
sake”, katanya di akhir
pidatonya. Agnes Monica is an amazing
public speaker! Tidak satupun
terlihat mata mengantuk dan
bosan dalam acara ini. Semua
perhatian tertuju pada Agnes
dan apa yang diucapkan dia. Sekejap, aura optimis terpancar
di wajah para siswa/i ACCESS ini.
Yang bikin tambah seru, sempat
ada sesi bincang-bincang antara
Agnes dan 3 siswa/i terpilih
ACCESS dalam acara yang juga dihadiri langsung oleh Scot
Marciel, Duta Besar Amerika
Serikat untuk Indonesia ini.
Sesekali, Agnes melemparkan
canda yang juga selalu sukses
bikin auditorium @america di Pacific Place ini pecah dalam
tawa. Bintang muda yang baru
saja rekaman dengan musisi
legendaris dunia, Michael Bolton,
ini pun berharap apa yang ia
sampaikan benar-benar bisa berpengaruh pada cara pandang
anak muda Indonesia terhadap
kekuatan bermimpi. Selain Agnes,
dua siswi yang pernah berhasil
mengikuti program pertukaran
pelajar juga sempat berbagi pengalaman mereka selama
tinggal di Negeri Paman Sam
tersebut. Mereka ingin mencoba
membuka mata para siswa/i
ACCESS bahwa Amerika tidaklah
seperti apa yang digambarkan dalam layar kaca.
